Jumat, 30 September 2011


A.          Bunga
Jagung disebut juga tanaman berumah satu (imonoecious) karena bunga jantan betinanya terdapat dalam satu tanaman. Bunga betina , tongkol muncul dari axillary apices tajuk, bunga jantan (tassel) berkembang dari titik tumbuh apikal di ujung tanaman. Pada tahap awal, kedua bunga memiliki primordia bunga biseksual, selam proses perkembangan, primordial stamen pada axillty bunga tidak berkembang dan menjadi bunga betina.
Serbuk sari(pollen) adalah trinukleat. Pollen memiliki sel vegetatif, dua gamet jantan dan mengandung butiran-butiran pati . dinding tebalnya terbentuk dari 2 lapisan, exine dan intin, dan cukup keras.
Rambut jagung (silk) adalah pemanjangan dari saluran stylar ovary yang matang pada tomgkol. Rambut jagung tumbuh dengan panjang hingga 30,5 cm atau lebih sehingga keluar dari ujung kelobot. Panjang rambut jagung bergantung pada panjang tongkol dan kelobot.
B.           Tongkol dan Biji
Tanaman jagung mempunyai satu atau dua tongkol, tergantung varietas. Tongkol jagung diselimuti oleh daun kolobot. Tongkol jagung yang terletak pada bagian atas umumnya lebih dahulu terbentuk dan lebih besar dibanding yang terletak pada bagian bawah. Setiap tongkol terdiri atas 10-16 baris biji yang jumlahnya selalu genap.
a.       Biji jagung disebut kariopsis, dinding ovari atau perikarp menyatu dengan kulit biji atau testa, membentuk dinding buah. Biji jagung terdiri atas tiga bagian utama, yaitu pericap, berupa lapisan luar yang tipis berfungsi mencegah embrio dari organisme pengganggu dan kehilangan air.
b.      Endosperma, sebagai cadangan makanan , mencapai 75% dari bobot biji yang mengandung 90% pati dan 10% protein, mineral, minyak, dan lainnya;
c.       Embrio (lembaga), sebagai miniatur tanaman yang terdiri atas plamule, akar radikal, scutelum, dan koleoptil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar