Jumat, 30 September 2011


Morfologi Tanaman Jagung
A.          Sistem Akar
Jagung mempunyai akar serabut dengan tiga macam akar, yaitu;
a.       Akar seminal atau rambut akar, yaitu akar yang keluar dari akar serabut
b.      Akar adfentif, yaitu akar yang tumbuh dari buku bawah, 3-4 cm di bawah permukaan tanah. Akar penyangga atau akar udara, yaitu akar yang tumbuh dari buku kedua atauterbawa dekat permukaan tanah kemudian dapatmasuk kedalam tanah.
B.           Batang  dan Daun
Tanaman jagung mempunyai batang yang tidak bercabang, berbentuk silindris, dan terdiri atas sejumlah ruas dan buku ruas. Pada buku ruas terdapat tunas yang berkembang menjadi tongkol. Dua tunas yang teratas berkembang menjadu tongkol yang produktif. Batang memilki tiga kompenen jaringan utama, yaitu kulit (epidermis), jaringan pembuluh (bundles vaskuler), dan pusat batang (pith). Bundles faskuler tertata dalam lingkaran konsetris dengan kepadatan bundles yang tinggi, dan lingkaran-lingaran menuju perikap dekat epidermis. Kepadatan bundles berkurang begitu mendekati pusat batang . konsentrasi bundres vaskuler yang tinggi dibawah epidermis menyebabkan batang tanah rebah.
Sesudah koleoptil muncul diatas permukaan tana, daun jagung mulai terbuka. Setiap daun terdiri atas helain daun ligula, danpelepah daun yang erat melekat pada batang. Jumlah daun sama dengan jumlah buku batang. Jumlah daun umumnya berkisar antara 10-18 helai, rata-rata munculnya daun yang terbuka sempurna adalah 3-4 hari setiap daun.
Tanaman jagung di daerah tropis mempunyai jumlah daun relatif lebih banyak dibanding di daerah beriklim sedang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar